Bagaimana hibrida ACDC Solar Window AC Cleaning dan DaProsting- Zhejiang Deye HVAC Technology Co., Ltd.
Rumah / Berita / Berita Industri / Bagaimana hibrida ACDC Solar Window AC Cleaning dan DaProsting

Bagaimana hibrida ACDC Solar Window AC Cleaning dan DaProsting

Fungsi pembersihan sendiri dari AC Solar Window AC ACDC Hybrid adalah pembeda utama dari AC tradisional. Tujuan inti teknologi ini adalah untuk menghilangkan debu, jamur, dan mikroorganisme lainnya dari sirip evaporator, sehingga memastikan efisiensi pendinginan, meningkatkan kualitas udara, dan memperpanjang umur unit.

1. Teknologi penghilangan debu yang membeku
Teknologi ini menggunakan kapasitas pendinginan yang melekat pada AC. Saat mode pembersihan sendiri diaktifkan, sistem pertama kali mengoperasikan kompresor pada beban tinggi, dengan cepat menjatuhkan suhu sirip evaporator di bawah pembekuan. Air di sirip mengembun menjadi es, membekukan debu dan kotoran yang terpasang. Proses ini, seperti "kekosongan pembekuan," mengunci kontaminan di dalam es.

2. Teknologi pencairan dan pembilasan es
Setelah proses pembekuan selesai, sistem secara otomatis beralih ke mode pencairan es. Dengan pemanasan atau cara lain, suhu sirip dinaikkan, melelehkan es menjadi air. Air yang meleleh ini mengalir ke bawah sirip, membasuh kotoran, debu, dan bakteri yang sebelumnya beku. Limbah kemudian dibuang di luar rumah melalui saluran pembuangan. Proses ini sangat efisien dan ramah lingkungan, tidak memerlukan agen pembersih kimia.

3. Teknologi Pengeringan Suhu Tinggi
Untuk mencegah cetakan tumbuh kembali pada sirip yang dibilas, sistem memasuki fase pengeringan akhir. Biasanya, kompresor terus berjalan pada kecepatan rendah, atau kipas menguapkan kelembaban yang tersisa dari sirip. Beberapa model kelas atas menggunakan pemanasan listrik atau pompa panas siklus balik untuk menaikkan suhu sirip ke tingkat yang cukup tinggi untuk membunuh bakteri dan jamur, sepenuhnya menghilangkan kontaminasi sekunder. Ketiga langkah ini saling berhubungan, membentuk loop tertutup yang lengkap, fisik, dan membersihkan sendiri.

Defrost yang efisien: Kunci untuk operasi cuaca dingin
Dafrosting sangat penting untuk banyak AC AC/DC hibrida, terutama selama musim dingin yang dingin atau di lingkungan kelembaban tinggi. Saat beroperasi dalam mode pompa panas, kondensor luar ruangan (yang bertindak sebagai evaporator) mencapai suhu di bawah pembekuan, menyebabkan kelembaban di udara membentuk embun beku di permukaannya, sangat memengaruhi efisiensi pertukaran panas.

1. Sensor Defrost Cerdas
Metode pencairan tradisional biasanya berbasis waktu dan tidak efisien. Pendingin udara hibrida, di sisi lain, memanfaatkan beberapa sensor untuk pengambilan keputusan yang cerdas. Sensor suhu dan tekanan memantau suhu sirip luar dan tekanan sistem secara real time. Ketika suhu sirip turun di bawah ambang batas yang telah ditentukan dan tekanan sistem berfluktuasi secara abnormal (biasanya karena embun beku), sistem menentukan bahwa mode defrost diperlukan.
2. SWITCHING MODE CYCLE
Setelah defrost ditentukan, sistem segera beralih ke mode siklus terbalik. Kompresor mulai beroperasi secara terbalik, mengirimkan udara knalpot panas dari unit indoor ke unit luar. Ini dengan cepat melelehkan es di sirip luar, memulihkan kapasitas pertukaran panas normal.
3. pencairan yang dibantu surya
Keuntungan unik dari AC surya hibrida terletak pada fungsi bantuan surya mereka. Selama jam siang hari, sistem dapat menggunakan listrik yang dihasilkan surya untuk membantu dalam pencairan. Dibandingkan dengan AC yang hanya mengandalkan daya listrik, ini secara signifikan mengurangi konsumsi energi selama proses pencairan. Ketika tenaga listrik dan tenaga surya tersedia, sistem memprioritaskan tenaga surya untuk pencairan, lebih lanjut meningkatkan efisiensi energi.
4. Pemantauan Berkelanjutan dan Optimalisasi Cerdas
Setelah Defrost selesai, sistem secara otomatis beralih kembali ke mode pemanasan dan terus memantau status pengoperasiannya. Algoritma kontrol cerdas mencatat siklus dan durasi defrost, dan secara dinamis menyesuaikan strategi pencairan sesuai dengan perubahan suhu sekitar, kelembaban dan intensitas radiasi matahari untuk memastikan efek pemanasan yang optimal dan kinerja konsumsi energi di bawah kondisi iklim yang berbeda.