I. Penilaian Dasar: Evaluasi Lokasi dan Ukuran Susunan Surya
Pemasangan a AC Jendela Surya AC/DC Hibrida Unit ini dimulai tidak hanya dari jendela, namun dengan penilaian lokasi tenaga surya yang komprehensif. Fase ini tidak ada dalam instalasi AC tradisional dan sangat penting untuk kinerja sistem.
A. Ukuran Array PV dan Konfigurasi Tegangan
Perbedaan intinya adalah persyaratan untuk mengukur dan mengkonfigurasi susunan fotovoltaik (PV) agar sesuai dengan spesifikasi pengontrol Pelacakan Titik Daya Maksimum (MPPT) yang terintegrasi pada AC. Pemasang harus benar-benar mematuhi lembar data teknis unit untuk voltase masukan DCtage rentang dan arus masukan maksimum.
Hal ini memerlukan perhitungan yang tepat untuk menentukan jumlah panel surya optimal yang akan dipasang secara seri. Tujuannya ada tiga:
-
Pastikan tegangan rangkaian terbuka rangkaian tidak melebihi tegangan input DC maksimum absolut pada unit AC, terutama dalam kondisi suhu dingin.
-
Menjamin tegangan titik daya maksimum rangkaian secara konsisten berada dalam jendela pelacakan MPPT unit AC untuk pengumpulan energi puncak.
B. Penempatan Panel Surya Optimal
Berbeda dengan unit tradisional, model tenaga surya memerlukan ruang khusus untuk panel PV. Lokasi yang dipilih—baik di rooftop, balkon, atau ground mount—harus dinilai memiliki radiasi matahari maksimal dan tidak terhalang (biasanya menghadap ke Selatan di Belahan Bumi Utara). Panel harus dipasang dengan aman menggunakan sistem rak standar industri, dengan sudut kemiringan yang dioptimalkan sesuai garis lintang lokasi guna memaksimalkan paparan sinar matahari harian.
II. Integrasi Sisi AC: Pengaturan Unit Jendela Standar
Pemasangan komponen AC tetap lazim, namun dengan peningkatan penekanan pada efisiensi energi untuk melengkapi masukan tenaga surya.
A. Pemasangan dan Penyegelan Unit Jendela
Pemasangan fisik unit jendela itu sendiri mengikuti prosedur konvensional:
-
Penempatan Struktural: Angkat dan atur unit dengan hati-hati di dalam bingkai jendela, pastikan sedikit miring ke bawah ke arah luar untuk drainase kondensat yang tepat.
-
Pengikatan Aman: Baut unit ke bingkai jendela menggunakan braket yang disediakan untuk stabilitas, mengurangi getaran, dan memastikan keamanan.
-
Penyegelan Kedap Udara: Menggunakan insulasi busa dan panel samping untuk menciptakan perimeter yang tertutup sempurna. Langkah ini sangat penting. Kebocoran udara apa pun secara langsung membahayakan efisiensi sistem, memaksa unit untuk menarik lebih banyak daya dari jaringan AC, sehingga meniadakan manfaat tenaga surya.
B. Sambungan Daya AC Standar
Steker AC standar 120V atau 240V unit tersambung ke pasokan listrik konvensional. Verifikasi kapasitas arus listrik sirkuit merupakan prasyarat profesional untuk menangani beban penuh ketika unit beroperasi dalam mode AC murni (misalnya, pada malam hari atau saat awan tebal).
AKU AKU AKU. Interkoneksi Sisi DC: Protokol Keamanan dan Pengkabelan Tegangan Tinggi
Prosedur pengkabelan DC mewakili penyimpangan paling khusus dan kritis terhadap keselamatan dari pemasangan unit AC standar. Hal ini melibatkan penanganan daya DC tegangan tinggi langsung dari panel surya.
A. Kabel DC Tegangan Tinggi
Merutekan kabel DC dari susunan surya ke bagian luar ruangan unit AC memerlukan pemasangan kabel khusus:
-
Spesifikasi Kabel: Hanya kabel PV DC khusus yang tahan UV dengan ukuran yang sesuai yang harus digunakan untuk meminimalkan penurunan tegangan dan kehilangan energi di seluruh jarak.
-
Pemutusan Konektor MC4: Ujung kabel DC harus diakhiri dengan konektor MC4 menggunakan alat crimping profesional. Crimp yang benar sangat penting untuk sambungan yang aman, resistansi rendah, dan tahan terhadap cuaca. Koneksi MC4 yang salah adalah titik utama kegagalan tata surya.
B. Isolasi DC dan Penerapan Keselamatan Listrik
Instalasi profesional mengamanatkan integrasi komponen keselamatan penting yang tidak ditemukan dalam instalasi AC jendela standar:
-
Sakelar Isolator DC: Sakelar isolator DC wajib harus dipasang di lokasi yang mudah diakses antara susunan PV dan port input DC unit AC. Sakelar ini menyediakan cara manual yang aman untuk memutus daya DC tegangan tinggi untuk pemeliharaan, pemecahan masalah, atau keadaan darurat, dengan mematuhi peraturan kelistrikan.
-
Pengardean Sistem: Rangka logam panel surya, struktur pemasangan, dan terminal pengardean unit AC harus diarde dengan andal dan benar sesuai dengan standar kelistrikan nasional dan lokal untuk melindungi dari gangguan listrik dan sambaran petir.
C. Sambungan Input DC Akhir
Kabel DC positif (P ) dan negatif (P-) berujung MC4 dicolokkan langsung ke port yang sesuai pada unit jendela Hybrid AC/DC. Umpan DC langsung ke kompresor ini merupakan inovasi inti sistem dan memerlukan kepatuhan ketat terhadap polaritas.
IV. Komisioning dan Verifikasi Operasional
Langkah terakhir adalah commissioning, yang berfokus pada validasi logika daya hibrid—fitur khas unit ACDC.
A. Konfirmasi Saldo Otomatis Hibrid
Pemasang harus menyalakan sistem pada jam sibuk siang hari dan memverifikasi bahwa logika internal unit berhasil memulai operasi prioritas surya. Hal ini sering kali dikonfirmasi melalui aplikasi seluler atau tampilan pada unit yang menunjukkan konsumsi daya terbagi (penggunaan listrik jaringan AC rendah, pemanfaatan tenaga surya DC tinggi). Keberhasilan demonstrasi fungsi keseimbangan otomatis AC/DC memastikan sistem mencapai penghematan energi maksimum yang diharapkan.
B. Pengujian Kegagalan
Sistem harus diuji dengan mengurangi masukan tenaga surya secara artifisial (misalnya, naungan sementara atau menunggu tutupan awan) untuk memastikan unit bertransisi dengan lancar dan instan untuk mengambil daya tambahan dari jaringan AC tanpa mengganggu siklus pendinginan. Ini memvalidasi keandalan sistem 24 jam.



